Yang tertinggal,hanya gambarmu,di meja kamarku,ditemani dua puisi tentang lara hati.Engkau adalah,yang terindah sepanjang hidupku,luka meruah,semua telah berlalu.Yang tersisa rinai tawamu,disudut benakku, seperti kau masih di sini larut di pelukku.Prahara menerjang,kekasihku terhanyut menghilang,ku semaikan duka,kau tak pernah kembali.Oh,angin malam,bawa laguku,ungkapan rindu menggebu,ku masih tetap bertahan,karna kenangan.[Song by Katon Bagaskara.]
BEING HONEST ON BOTH SIDES: THE ANTIDOTE TO HYPOCRISY
-
In Malaysia, a country built upon the beauty of diversity, being honest on
both sides is not just a personal virtue—it is a national necessity.
Whether ...
6 days ago